Siang tadi ngebolang ngukur keliling taman di kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Kalo akhir-akhir ini musimnya Tugu Proklamasi rame buat deklarasi copras-capres, hari ini cukup berbeda. Saya ke sana dalam rangka nemenin astri istri ke milad Dompet Dhuafa, lembaga zakat nasional yang secara resmi berdiri pada 2 Juli 1993 lalu. Loh kok baru dirayain sekarang? kayak acara 17an-agustus yang banyak dirayain dibulan September oleh masyarakat-masyarakat gang di perkotaaan dengan panggung musik dan pasar malam dadakannya.
Tutorial Python: Membaca dan Membuat List File
Beberapa hari yang lalu, tepatnya sepekan belakangan ini saya sibuk pilih-pilih foto nikahan bareng istri untuk keperluan dicetak dan dialbumkan. FYI, saya baru aja nikah akhir April kemaren. Continue reading…
Membuat REST API dengan Slim Framework (Init Post)
Kali ini mau share tutorial cara membuat REST API dengan Slim Framework. Untuk API sendiri saya rasa gak perlu dijelaskan ya, harusnya sih udah pada ngerti faedah dan peruntukan API kalo udah pada ditahap nyari tutorialnya. Yang belum familiar mungkin hanya pada Slim Framework nya aja. Oke, kita bahas dikit soal micro-framework ini sebelum lanjut ke bagian yang teknikal banget. Continue reading…
Tiga Kerajinan Tangan dari Barang Bekas untuk Taman Anda
Bila Anda memiliki taman di rumah, Anda dapat mendekorasinya dengan biaya yang murah, atau bahkan gratis. Caranya? Jangan terburu-buru membuang barang-barang bekas, banyak sekali alih fungsi yang bisa diterapkan termasuk membuat kerajinan tangan dari barang bekas tersebut. Contohnya adalah dengan mengubahnya menjadi kreasi-kreasi unik untuk taman di bawah ini. Continue reading…
Berbagi Ruang: Kumpulan Esai Tentang Hal Remeh Temeh
“Layaknya makanan, berbagai tulisan dalam bentuk buku ini ibarat kudapan sore hari menemani minum teh hangat atau kopi pahit di beranda belakang rumah. Ada suasana romantik hendak diciptakan. Tak perlu tergesa-gesa menikmatinya. Santai saja. Maka ketika mulai masuk ke dunia yang menghadirkan berbagai kisah, kita merasakan penulisnya sengaja menyajikan semacam remah-remah kehidupan keseharian. Sebagai remah – remah, kesannya seperti tak penting. Bukankah repihan makanan yang jatuh tercecer dari roti atau kue-kue kering, kerap diabaikan lantaran ia seperti sudah seharusnya begitu?”. Begitu potongan pengantar buku ini yang disampaikan oleh Maman S. Mahayana. Continue reading…
Mengulik Lawang Sewu, Salah Satu Ikon Wisata Semarang Yang Unik
Apa yang ada di dalam benakmu ketika mendengar kata Lawang Sewu? Pasti ada bayangan tentang tempat yang horor, berhantu dan menyeramkan. Nggak salah, karena selama ini banyak yang menyebut bahwa bangunan peninggalan Belanda ini sebagai tempat yang angker. Continue reading…